Latest Article Get our latest posts by subscribing this site

Dispersi Cahaya


Kamu akan melihat suatu benda sesuai dengan warnanya ketika cahaya matahari atau cahaya putih mengenai benda tersebut. Akan tetapi, kamu tidak akan melihat warna sebenarnya jika yang dikenakan padanya adalah cahaya warna lain. Mengapa demikian? Warna benda akan terlihat ketika ada warna cahaya tertentu yang dipantulkan ke mata kamu. Kamu akan melihat orang memakai baju berwarna merah apabila dari baju orang tersebut ada warna merah yang dipantulkan ke mata kamu. Kamu akan melihat daun pisang berwarna hijau jika daun pisang tersebut memantulkan warna hijau ke matamu.
Kamu dapat melihat warna sebuah benda ketika cahaya matahari menerangi suatu benda. Semua warna cahaya, seperti merah, kuning, biru, jingga, atau hijau dapat dibedakan oleh mata kamu ketika matahari meneranginya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya matahari memiliki semua warna cahaya. Cahaya seperti ini disebut cahaya polikromatik. Bagaimana membuktikannya?
Ketika cahaya putih (polikromatik) dilewatkan pada prisma, ternyata sinar biasnya

Pembiasan Cahaya


Kembali kita akan melanjut pembahasan kita ke Pembiasan Cahaya, untuk lanjutan pembahasan Fisika SMP Kelas VIII. Ketika kamu memasukkan sebagian pensil ke dalam air, apa yang terjadi? Seakan-akan pensilmu menjadi patah. Mengapa demikian? Kamu telah mempelajari sifat-sifat cahaya pada  benda yang tidak tembus cahaya. Bagaimanakah jika cahaya tersebut mengenai benda bening yang tembus cahaya?
Berkas cahaya dari udara yang masuk ke dalam kaca akan mengalami pembelokan. Peristiwa tersebut disebut pembiasan cahaya. Hal ini disebabkan medium udara dan medium kaca memiliki kerapatan optik yang berbeda. Jadi, kamu dapat menyimpulkan bahwa pembiasan cahaya terjadi akibat cahaya melewati dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Sinar bias akan mendekati garis normal ketika sinar datang dari medium kurang rapat (udara) ke medium lebih rapat (kaca). Sinar bias akan menjauhi garis normal ketika cahaya merambat dari medium lebih rapat (kaca) ke medium kurang rapat (udara).
Terjadinya pembiasan tersebut telah dibuktikan oleh seorang ahli matematika dan perbintangan Belanda pada 1621 bernama Willebrord Snell. Kesimpulan hasil percobaannya dirumuskan dan dikenal dengan Hukum Snellius.

Pembiasan Cahaya pada Kaca Plan Paralel

Pembiasan Cahaya pada Kaca Plan Paralel.jpg
Hukum Snellius menyatakan sebagai berikut.
  1. Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
  2. Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih rapat, sinar akan dibiaskan mendekati garis normal. Jika sinar datang dari medium yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat, sinar akan dibiaskan mendekati garis normal.

Pembentukan Bayangan pada Lensa



Pembentukan Bayangan pada Lensa - Kali kita akan membahas Pembentukan Bayangan pada Lensa, pembahasan Pembentukan Bayangan pada Lensaakan sangat menarik karena dilengkapi gambar bergerak yang mengesankan.
Ketika kamu menggunakan kacamata, lup, teropong, atau alat lainnya yang menggunakan lensa, yang kamu lihat adalah hasil pertemuan sinar-sinar bias. Bagaimanakah sifatsifat bayangan ini?
Ketika kamu dekatkan lensa cembung pada jarak tertentu ke tulisan di bukumu, kamu dapat melihat jelas tulisanmu membesar. Akan tetapi, jika jarak lensa dan tulisanmu diperbesar ternyata bayangan tidak terus membesar, tetapi menghilang. Mengapa hal ini terjadi?
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua permukaan lengkung sehingga pada lensa terdapat dua titik fokus.

1. Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung

  • Benda terletak lebih jauh dari titik pusat kelengkungan lensa  ( 2F2 ).
Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung
Bayangan benda terletak di antara F1 dan 2F1, membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperkecil.

Energi Kalor


Di pembahasan energi kalor kali ini, kita akan membahas pengertian atau definisi dari kalor, perubahan wujud zat yang diakibatkan oleh kalor, dan cara menentukan besar darienergi kalor pada kasus-kasus tertentu.

Energi Kalor

Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama kelamaan menjadi panas. Mengapa air menjadi panas? Air menjadi panas karena mendapat kalor, kalor yang diberikan pada air mengakibatkan suhu air naik. Dari manakah kalor itu? Kalor berasal dari bahan bakar, dalam hal ini terjadi perubahan energi kimia yang terkandung dalam gas menjadi energi panas atau kalor yang dapat memanaskan air.
Sebelum abad ke-17, orang berpendapat bahwa kalor merupakan zat yang mengalir dari suatu benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda tersebut bersentuhan atau bercampur. Jika kalor merupakan suatu zat tentunya akan memiliki massa dan ternyata benda yang dipanaskan massanya tidak bertambah. Kalor bukan zat tetapi kalor adalah suatu bentuk energi dan merupakan suatu besaran yang dilambangkan Q dengan satuan joule (J), sedang satuan lainnya adalah kalori (kal). Hubungan satuan joule dan kalori adalah:
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori

Besaran Pokok dan Besaran Turunan


Tahukah kamu apakah besaran pokok itu? Besaran pokokadalah besaran yang dipakai untuk menentukan besaranbesaran yang lain. Ada tujuh besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, suhu, jumlah zat, dan intensitas cahaya.

Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Konsep
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu.
Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari besaran pokok.
Besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan disebut besaran fisika. Misalnya panjang, massa, waktu, suhu dan lain-lain. Sedangkan besaran yang tidak dapat diukur dan tidak memiliki satuan, merupakan sesuatu yang tidak termasuk besaran fisika. Contoh yang tidak termasuk besaran fisika adalah sedih, senang, kesetiaan, dll. Berdasarkan hasil konferensi umum tentang berat dan ukuran ke-14 tahun 1971 satuan dalam SI ditetapkan sebagai satuan besaran pokok di bawah ini.

Translate to

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
 
Support : TWITTER | FACEBOOK | BLOG
Copyright © 2013. Selamat Datang ! Di Kawasan Super Lengkap - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger